Saat petani di kabupaten sedang memasuki musim panen. “Ini cabe merah organik baru mulai panen, alhamdulillah hari ini (06/06) dapat 21 kg, sayang harga cuma 7000/kg”, ungkap Muslih petani cabe di kecamatan Kragan kabupaten Rembang.
Muslih menceritakan bahwa cabe merah keriting ini menggunakan pupuk organik. “Saya baru bereksperimen dengan pupuk kreasi sendiri, alhamdulillah bisa panen walau belum maksimal”, tegas Muslih.
Ia mengaku saat ini masih sendirian menggunakan model budadaya cabe dengan pupuk organik. Beberapa petani sempat Ia ajak untuk menggunakan pupuk organik, namun masih sulit teman-teman petani untuk beralih ke pola penanaman organik. “Mungkin saya hrs sabar memberi contoh dulu.”, pungkanya.
Secara bersamaan, model budidaya cabe merah petani Rembang telah diapresiasi oleh pihak luar. Wim Prihanto, penggagas domain regopantes.com mengatakan, bahwa jenis komoditas Muslih dapat dimasukkan dalam komoditas kualitas khusus. Kualitas khusus yang dimaksud adalah untuk semua komoditas pertanian yang bersertifikat organik namun sudah mulai menerapkan standar organik secara swasembada.“Mantap Pak, bisa dimasukkan dalam kualitas khusus dengan jaminan dari petani dan kelompok taninya. Nanti sertifikasinya bisa barengan per kelompok tani”, tegasnya. (suhadi)