SERIKATPETANIREMBANG.COM - Interi beras atau nginteri merupakan istilah yang digunakan oleh masyarakat Jawa dalam proses sortir pemisahan beras dari alat penggiling yang masih terdapat beberapa gabah atau masih berupa butiran padi. Proses nginteri beras ini merupakan cara tradisional dalam proses sortir dengan menggunakan alat yang dinamakan tampah.
Tampah adalah alat yang terbuat dari anyaman bambu yang digunakan untuk proses sortir atau nginteri beras. Cara nginterinya adalah dengan cara tampah bersama beras di dalamnya dengan diputer, sehingga gabah bisa menjadi satu di tengah tampah. Kemudian gabah diambil dan diletakkan wadah lain.
Dalam standarisasi mutu, dikenal empat tipe ukuran beras, yaitu sangat panjang (lebih dari 7 mm), panjang (6-7 mm), sedang (5.0-5.9 mm), dan pendek (kurang dari 5 mm). Sedangkan berdasarkan bentuknya (perbandingan antara panjang dan lebar), beras dapat dibagi menjadi empat tipe, yaitu : lonjong (lebih dari 3), sedang (s.4-3.0), agak bulat (2.0-2.39) dan bulat (kurang dari 2).
Tinggi rendahnya mutu beras tergantung kepada beberapa factor, yaitu spesies dan varietas, kondisi lingkungan, waktu pertumbuhan, waktu dan cara pemanenan, metode pengeringan, dan cara penyimpanan. Persyaratan mutu beras yang ditetapkan oleh Bulog (1983) dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Klasifikasi beras menurut FAO