SERIKATPETANIREMBANG.COM - Melon Queen dan Golden akan menjadi pilihan pertama dalam ujicoba pemanfaatan dan penggunaan greenhouse dengan sistem fertigasi. Kami pilih jenis melon tersebut, karena sudah ada kepastian pasarnya, ungkap Muarif.
Arif dan beberapa kawan SPI Rembang, berusaha berbuat kreatif dan inovatif dengan memanfaatkan Sumber Daya yang ada.
Luasan lahan Kabupaten Rembang mayoritas berupa tanah tegalan dan sawah tadah hujan, ditambah pula minimnya sumber mata air sehingga sistem pengairan lahan belum bisa optimal. Selain sumur bor, infrastruktur pertanian seperti bendungan yang belum memadai. Sistem Fertigasi ini, menjadi pilihan dalam pengembangan budidaya tanaman yang efisien. Berdasar itulah kami berusaha bersama dalam pengembangan greenhouse dengan sistem fertigasi.
Fertigasi merupakan sistem pengairan tanaman dan pemupukan yang diberikan secara bersamaan melalui irigasi tetes. Fertigasi berasal dari paduan kata "fertilisasi/fertilizer" (pemupukan) dan "irigasi/irigation" (pengairan).
Dilihat dari segi efisiensi penggunaan air, nutrisi, tenaga kerja dan pemanfaatan lahan pekarangan yang tandus dan tidak subur teknik fertigasi dapat dijadikan solusi alternatif dalam budidaya tanaman dan menguntungkan. Akan tetapi, biaya awal dalam pembelian perlengkapan fertigasi terbilang mahal, sehingga hal ini menjadi kendala bagi Petani dalam menerapkan sistem irigasi. Namun sebagai Petani yang kreatif dan inovatif, hal tersebut bukan menjadi kendala yang berarti.
Dalam membuat greenhouse dengan sistem fertigasi ini, kami sudah mengeluarkan biaya lebih dari 25 juta dengan luasan lahan 250 m2, dengan populasi tanaman sebanyak 600. Hitungannya, bangunan ini akan mampu bertahan selama 4 tahun dan aman dari segala virus. Kami akan tetap optimis dalam ujicoba kali ini, dengan memilih dua jenis melon tersebut, karena sudah kontrak dengan pasar eksklusif.
Untuk sementara kami masih ujicoba, jadi kami belum bisa memberikan informasi secara detail budidaya dengan sistem ini, karena hal ini baru pertama kali. Kalau kami sudah melakukan praktik awal ini, pastinya segala informasi akan kami ceritakan ddan bagikan. Begitu papar Muarif.
Admin SPI Rembang
Kontak selanjutnya:
Mahmudi - Petani SPI- 0821 3822 1920
Muarif - Petani SPI- 0821 1038 8028