Home »
Donny Imam Priambodo
» Evaluasi Tata Kelola Dana Desa
Evaluasi Tata Kelola Dana Desa
www.serikatpetanirembang.com - Senin, 14 Januari 2019, Donny Imam Priambodo Anggota Komisi XI Bidang Keuangan dan Perbankan DPR RI menjadi nara sumber pada Workshop Evaluasi Tata Kelola Keuangan Desa Dengan Aplikasi Siskeudes di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Workshop kali ini terselenggarakan atas kerjasama Komisi XI DPR RI dengan Pemerintah Kabupaten Pati, BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan), dan badan jasa keuangan daerah lainnya.
Dalam paparannya, anggota Komisi XI DPR RI menegaskan bahwa di era pemerintah sekarang ini, anggaran dana desa yang digelontorkan sangat besar manfaatnya.
"Dari 74.000 desa seluruh Indonesia, sejak tahun 2015 sampai dengan 2018, sudah terbangun 191.000 km Jalan Desa, 24.000 Posyandu, 50.000 Bangunan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), 8.500 Pasar Desa, 58.000 Akses air untuk rumah tangga dan Irigasi, 4.100 Embung," papar Donny Imam Priambodo.
Menurut Donny, total dana yang sudah digelontorkan pemerintah pusat sebesar 187T rupiah. Di tahun 2019, pemerintah mengalokasikan sejumlah 70T Rupiah untuk Dana Desa dan 3T Rupiah untuk Dana Kelurahan.
"Dana yang tidak sedikit tersebut seharusnya dimanfaatkan secara optimal oleh seluruh Kepala Desa. Dana Desa haruslah digunakan seefisien dan seefektif mungkin," pesan Donny.
Dalam workshop tersebut, Donny Imam Priambodo juga mendorong bahwa semua Kepala Desa harus innovatif untuk bagaimana caranya agar dengan adanya Dana Desa, dapat meningkatkan pendapatan asli desa. Dengan insfrastruktur desa yang telah memadai, melalui dana desa, setiap Desa harus bisa produktif.
"Saya sangat memimpikan, dimana setiap desa akan memiliki PAD yang meningkat, bahkan kalau bisa melebihi Dana Desa yang diberikan," harapan Donny.
Anggota Komisi XI DPR RI ini juga menekankan yang harus diperhatikan juga bahwa sekarang sudah memasuki era Industri 4.0, Kepala Desa harus mempersiapkan diri, karena mau tidak mau, siap tidak siap, nantinya kegiatan usaha akan memanfaatkan koneksi Internet.
"Desa harus memasarkan potensi desa melalui internet, potensi pertanian, wisata, dan lain-lain harus di mulai," tegas Anggota Komisi XI DPR RI ini.
"Website desa harus ada tiap desa dan harus bisa melakukan pemasaran melalui internet, karena punya website tanpa dipasarkan, tentu tidak maksimal, ibarat punya lapak tidak pernah dipasarkan, orang tidak akan tahu," pungkas Donny Imam Priambodo.
Donny Imam Priambodo
(Nara sumber pada acara workshop " Evaluasi Tata Kelola Dana Desa Dengan Aplikasi Siskeudes ", di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, tanggal 14 Januari 2019.
(admin)