Sekitar 115 gram cabai hijau mengandung kalori, gula, karbohidrat, dan lemak dalam jumlah sedikit. Menariknya lagi, cabai hijau tidak mengandung kolesterol sehingga aman untuk kadar lemak darah Anda.
Selain itu, perpaduan cabai dan tomat dalam sambal mengandung tinggi vitamin C dan vitamin A. Kedua jenis vitamin ini tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga Anda perlu asupan keduanya dari makanan. Salah satunya dari sambal.
Ada banyak manfaat sambal yang Anda peroleh dari segi kandungan vitamin C di dalamnya. Vitamin C pada sambal dapat meningkatkan proses metabolisme dalam tubuh, mempercepat penyembuhan luka, dan memaksimalkan penyerapan zat besi.
Belum berhenti sampai di situ, vitamin C merupakan antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh. Vitamin C dari makanan juga diperlukan untuk menjaga kesehatan kulit, gigi, dan tulang.
Buah yang berwarna merah seperti tomat dan cabai merah juga mengandung karotenoid atau vitamin A yang baik untuk tubuh. Vitamin A ini mempunyai sifat antiradang dan anti penuaan yang dapat melindungi DNA tetap sehat. Bahkan, bagi Anda yang punya tekanan darah rendah alias hipotensi, makan sambal bisa membantu meningkatkan tekanan darah, lho!
Anda mungkin tidak menyangka bahwa salah satu manfaat sambal bisa membantu meredakan nyeri dalam tubuh. Manfaat sambal yang satu ini ternyata berasal dari kandungan capsaicin pada cabai.
Capsaicin adalah senyawa kimia aktif dalam cabai yang memberikan sensasi panas dan pedas. Namun jangan salah, capsaicin pada cabai ini juga memiliki sifat analgesik yang dapat membantu menghilangkan rasa sakit pada tubuh.
3. Menurunkan Berat Badan
Manfaat sambal yang tak kalah menakjubkan adalah mampu bantu turunkan berat badan. Hal ini dibuktikan melalui sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti asal UCLA Center for Human Nutrition, Los Angeles tahun 2010 silam.
Para ahli melibatkan sekitar 34 orang untuk mengonsumsi makanan cair rendah kalori selama 28 hari. Setelah itu secara acak, sebagian peserta diberikan suplemen yang mengandung senyawa capsaicin bernama dihydrocapsiate (DCT), sementara sebagian lainnya hanya diberikan pil plasebo.
Baca juga: manfaat sambal
Para ahli menemukan bahwa kandungan DCT pada suplemen dapat meningkatkan proses oksidasi lemak dalam tubuh, bahkan hingga 2 kali lipat. Semakin cepat proses oksidasi lemak, maka tubuh akan membakar lebih banyak lemak. Maka tak heran jika berat badan peserta jadi lebih cepat turun karenanya.
Selain itu, makanan pedas juga dapat menahan nafsu makan Anda dari makan berlebihan. Anda akan lebih mudah menahan diri dari makan makanan berlemak, asin, atau manis sehingga berat badan lebih mudah dikendalikan.
Baca juga: Efek sering makan Pedas
4. Mencegah Kanker
Kandungan capsaicin pada sambal memberikan dampak positif dalam menangkal sel kanker. Meski prosesnya belum diketahui dengan jelas, para ahli meyakini bahwa capsaicin dapat meningkatkan apoptosis, yaitu proses matinya sel-sel yang tidak diperlukan tubuh, termasuk juga sel kanker.
Selain itu, kandungan antioksidan pada cabai tidak hanya sekadar menangkal radikal bebas, tapi juga mencegah tumbuhnya sel kanker dalam tubuh. Namun bagaimanapun, para ahli masih membutuhkan penelitian dan analisa lebih lanjut untuk membuktikannya.
sumber:
https://www.google.com/amp/s/hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/manfaat-sambal-bagi-kesehatan/%3famp=1
https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/bahaya-saus-tomat-dan-sambal/
Admin SPI Rembang