serikatpetanirembang.com - Sunggal merupakan tipe padi yang dimana dari pengamatan di lahan milik Mbah Kusno dukuh Krajan desa Nongkodono kecamatan Kauman Ponorogo mempunyai anakan banyak. Postur yang menyenangkan di lapangan. Padi ini booming di berbagai tempat di Jawa Tengah bagian selatan dan menyebar di Jawa Timur selatan, karena hasilnya yang bagus dibandingkan IR 64 dan ciherang.
Menurut Mbah Kusno pria usia sepuh (70tahun) yang sudah beberapa kali budidaya padi jenis sunggal ini dengan memanfaatkan bibit panen sebelumnya mengaku senang. Karena sunggal mempunyai banyak anakan serta tahan terhadap serangan wereng. Dengan lahan luasan dua kotak atau beliau sebut 200ru (2×1400m) mampu menghasilkan sekitar 2 ton GKP. Tambahnya, lahannya juga mampu di tanam sebanyak 3kali dalam setahun.
Dalam luasan tersebut, beliau menggunakan bibit sebanyak 10kg dengan sistem membuat bedengan wineh. Lalu, di usia 20-25hst bibit di pindah ke lawan sawah. Usia panen mencapai 90hst, "terang Mbah Kusno.
Untuk Anda yang ingin menanam sunggal ada baiknya menggunakan pola tanam jajar legowo dan mengurangi penggunaan pupuk urea kemudian diganti dengan penggunaan pupuk hayati. Penggunaan pestisida hayati guna mengurangi dampak serangan jamur mengingat populasi anakan per rumpun yang cukup banyak sekitar 16-18 anakan.